Kali ini mari kita membahas 10 Gurun Terluas Di Dunia, dimana Gurun adalah daerah yang sangat kering dan memiliki sedikit curah hujan.
Biasanya, wilayah gurun memiliki curah hujan kurang dari 250 milimeter per tahun, yang membuat tanahnya gersang dan langitnya cerah sepanjang tahun. Selain itu, suhu di gurun sangat ekstrem, sangat panas pada siang hari dan sangat dingin pada malam hari.
Gurun tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah yang berada di garis lintang 30 derajat di sebelah utara dan selatan khatulistiwa, seperti di Afrika Utara, Asia Tengah, Amerika Selatan, dan Australia.
Gurun memiliki beberapa karakteristik fisik yang membuatnya berbeda dari daerah lain, seperti keberadaan pasir, batu, dan tanah yang kering serta formasi geologi yang unik seperti pegunungan dan lembah.
Baca Juga: 9 Danau Terbesar Di Dunia Berdasarkan Luasnya
Tingkat kekeringan di gurun membuatnya menjadi tempat yang sulit untuk ditinggali, tetapi beberapa suku atau masyarakat mampu bertahan hidup di daerah tersebut.
Beberapa di antaranya telah mengembangkan cara hidup yang unik dan bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem, seperti penggunaan air dan bahan makanan yang spesifik, serta penggunaan teknologi yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Berikut merupakan 10 Gurun Terluas Di Dunia dan letak geografisnya.

1. Gurun Sahara
Sahara adalah salah satu gurun terluas di dunia yang terletak di Afrika Utara dan mencakup sebagian besar wilayah Afrika Utara.
Gurun ini memiliki iklim yang sangat kering dengan curah hujan yang sangat rendah, sekitar 25 milimeter atau bahkan kurang dari itu setiap tahunnya.
Suhu di Sahara juga sangat ekstrem, dengan suhu pada siang hari yang bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celsius dan suhu pada malam hari yang bisa mencapai di bawah 0 derajat Celsius.
Karena kondisi iklim yang sangat ekstrem, keanekaragaman hayati di Sahara sangat sedikit. Namun, masih ada beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang dapat ditemukan di gurun ini.
Beberapa tumbuhan yang dapat tumbuh di Sahara adalah kaktus, pohon jeruju, dan pohon argan. Sementara itu, hewan yang dapat ditemukan di gurun ini adalah unta, kadal berbisa, ular, dan beberapa jenis burung pemakan serangga.
Kondisi geografis di Sahara juga sangat unik. Gurun ini memiliki banyak bukit pasir yang terbentuk karena angin kencang yang membawa pasir dari satu tempat ke tempat lain.
Ada juga beberapa pegunungan di gurun ini, seperti Pegunungan Atlas yang terletak di bagian barat gurun. Pegunungan ini memiliki puncak tertinggi di Afrika Utara, yaitu Gunung Toubkal yang mencapai ketinggian 4.167 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, di Sahara terdapat juga beberapa oasis, yaitu daerah yang memiliki sumber air yang cukup dan dapat digunakan untuk menghidupi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Oasis ini biasanya terbentuk di daerah yang memiliki tanah yang subur dan memungkinkan pertanian dan pemukiman manusia.

2. Gurun Gobi
Gobi adalah gurun yang terletak di Asia Tengah, yang meliputi sebagian wilayah Mongolia dan Tiongkok. Gurun ini terdiri dari pasir, batu, dan bebatuan yang membentang sejauh 1.295.000 kilometer persegi.
Salah satu karakteristik unik dari Gurun Gobi adalah keberadaan pemandangan pegunungan yang indah di sekitarnya.
Pemandangan pegunungan di sekitar Gurun Gobi adalah salah satu daya tarik utama bagi para wisatawan. Pegunungan Altai terletak di bagian utara gurun dan memiliki puncak-puncak yang menjulang tinggi, dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Khuiten yang mencapai ketinggian 4.374 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, terdapat juga Pegunungan Gurvan Saikhan di bagian selatan gurun yang memiliki formasi geologis yang unik dan menarik.
Di samping pegunungan yang indah, Gurun Gobi juga memiliki keberadaan gurun pasir dan padang rumput yang menakjubkan.
Gurun pasir terbentuk oleh angin yang membawa pasir dari satu tempat ke tempat lain dan membentuk bukit pasir yang spektakuler.
Salah satu contoh dari bukit pasir di Gurun Gobi adalah Bukit Khongoryn Els yang dikenal dengan nama “The Singing Dunes” karena suara gemerincingan pasir yang dihasilkan ketika angin bertiup.
Sementara itu, padang rumput di Gurun Gobi sangat luas dan digunakan sebagai tempat memberi makan bagi hewan ternak seperti kuda, domba, dan unta.
Di beberapa bagian gurun, ada juga keberadaan oasis yang dapat digunakan oleh penduduk setempat untuk mengambil air dan membudidayakan tanaman.
Baca Juga: Mengapa Laut China Selatan Diperebutkan
Kondisi cuaca di Gurun Gobi sangat berbeda-beda, tergantung pada musimnya. Pada musim panas, suhu bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, sedangkan pada musim dingin, suhu bisa turun hingga di bawah nol derajat Celsius.
Namun, cuaca di Gurun Gobi umumnya kering dan bersih sepanjang tahun, sehingga para pengunjung dapat menikmati pemandangan yang jelas dan menakjubkan.

3. Antartika
Antartika adalah benua yang terletak di sekitar kutub selatan bumi dan dianggap sebagai gurun terluas di dunia. Meskipun tidak banyak orang yang berpikir bahwa Antartika sebagai gurun, namun karakteristik geografis dan iklimnya serupa dengan gurun lainnya.
Antartika didefinisikan sebagai gurun karena ia memiliki sedikit curah hujan, dan ciri-ciri lainnya seperti tanah yang kering, suhu ekstrem, dan angin kencang.
Antartika adalah lingkungan yang sangat keras dan berbahaya bagi kehidupan manusia. Meskipun ada beberapa spesies hewan yang dapat bertahan di lingkungan Antartika, namun hampir tidak ada tanaman atau tumbuhan yang bisa tumbuh di sana.
Hal ini disebabkan oleh iklim yang sangat dingin, suhu rata-rata di Antartika adalah sekitar minus 40 derajat Celsius. Selain itu, Antartika juga sangat kering, dengan sedikit curah hujan dan salju yang meleleh sangat sedikit.
Angin kencang dan badai es juga merupakan ciri khas dari Antartika. Badai es terjadi ketika angin kencang bertiup di atas permukaan es dan menimbulkan badai salju yang sangat besar.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada instalasi manusia dan peralatan, serta mengancam keselamatan manusia.
Meskipun kondisi di Antartika sangat keras, penelitian dan eksplorasi terus dilakukan di sana. Antartika juga memiliki nilai penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global dan berkontribusi pada studi perubahan iklim global.
Gurun Patagonia
4. Patagonia
Gurun Patagonia terletak di wilayah selatan Argentina dan Chile dan mencakup area seluas lebih dari 673.000 kilometer persegi.
Wilayah ini memiliki kondisi iklim yang kering dan gersang, dan suhu rata-rata berkisar antara 4 hingga 10 derajat Celsius, tergantung pada musimnya.
Meskipun Patagonia dianggap sebagai gurun, namun wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya.
Ada banyak spesies flora dan fauna yang unik yang hidup di sana, seperti pohon araucaria dan hewan guanaco, puma, dan rhea.
Guanaco adalah hewan herbivora yang mirip dengan llama dan alpaca, dan biasanya ditemukan di daerah pegunungan yang tinggi.
Puma adalah kucing besar yang dapat beradaptasi dengan lingkungan gurun dan merupakan predator utama di wilayah Patagonia.
Sementara itu, rhea adalah burung besar yang tidak dapat terbang dan biasanya ditemukan di padang rumput dan stepa Patagonia.
Selain itu, Patagonia juga memiliki banyak spesies burung laut, seperti cormorant yang berkumpul di sepanjang pantai.
Di daerah pegunungan, terdapat pula spesies unik seperti kadal gurun dan tikus pegunungan. Meskipun Patagonia dikenal sebagai gurun, namun keanekaragaman hayatinya yang kaya membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dijelajahi.
Gurun Kalahari
5. Kalahari
Gurun Kalahari terletak di Afrika Selatan dan mencakup area seluas lebih dari 900.000 kilometer persegi. Meskipun Kalahari dikenal sebagai gurun, namun wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya dan unik.
Ada banyak spesies flora dan fauna yang hidup di Kalahari, seperti jerapah, singa, dan unta liar. Jerapah adalah hewan yang dapat tumbuh hingga 6 meter dan dapat ditemukan di daerah savana dan stepa di Kalahari.
Singa adalah predator utama di Kalahari dan sering ditemukan di daerah padang rumput dan stepa, serta beberapa wilayah hutan di sekitar gurun.
Sementara itu, unta liar adalah hewan herbivora yang dapat beradaptasi dengan kondisi iklim yang kering di Kalahari dan dapat ditemukan di sepanjang wilayah gurun.
Selain itu, terdapat juga spesies seperti zebra, badak hitam, dan kuda nil yang hidup di Kalahari. Ada pula beberapa spesies burung yang unik seperti burung helang, burung beo, dan burung hantu.
Flora di Kalahari juga sangat beragam, dan mencakup berbagai spesies seperti pohon baobab, tanaman berduri, dan tumbuhan sukulen.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Geografis Laut Marmara
Keanekaragaman hayati yang kaya di Kalahari menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata yang populer di Afrika Selatan.
Banyak pengunjung yang datang ke sana untuk melihat satwa liar yang unik dan mengalami kehidupan di gurun Kalahari.

6. Thar
Gurun Thar, juga dikenal sebagai Gurun Great Indian, terletak di India barat laut dan Pakistan dan mencakup area seluas sekitar 200.000 km persegi.
Thar adalah gurun pasir yang memiliki karakteristik unik, seperti pemandangan pasir yang luas dan padang rumput yang menyebar di seluruh gurun.
Kondisi geografis Thar meliputi daerah pegunungan, dataran tinggi, dan gurun pasir yang membentang dari utara ke selatan.
Wilayah ini memiliki iklim kering dengan curah hujan yang sangat rendah. Suhu di siang hari dapat mencapai 50°C, sementara di malam hari suhunya bisa turun hingga 0°C.
Thar juga memiliki sejarah dan keanekaragaman budaya yang sangat kaya. Sejarah Thar terkait dengan perdagangan dan migrasi, yang memainkan peran penting dalam pengembangan kebudayaan dan sejarah wilayah ini.
Peradaban Lembah Sungai Indus juga memiliki pengaruh yang kuat di Thar, dan wilayah ini memiliki banyak situs arkeologi penting yang terkait dengan peradaban ini.
Keanekaragaman budaya di Thar tercermin dalam keanekaragaman bahasa, musik, dan tarian. Orang-orang dari berbagai suku dan agama hidup bersama di wilayah ini, seperti Rajput, Marwari, Gujarati, dan Sindhi.
Beberapa festival budaya yang terkenal di Thar antara lain Jaisalmer Desert Festival, Bikaner Camel Festival, dan Nagaur Cattle Fair.
Selain itu, Thar juga merupakan tempat yang penting bagi satwa liar seperti kucing liar, serigala, hyena, dan rusa. Terdapat juga beberapa spesies unik seperti keledai liar India, kadal pasir, dan ular cobra.

7. Gibson
Gibson merupakan gurun terbesar kedua di Australia setelah gurun Great Victoria, dengan luas sekitar 156.000 kilometer persegi.
Meskipun sebagian besar terdiri dari padang pasir dan bukit berpasir, Gibson memiliki banyak kawasan hutan dan semak belukar yang subur.
Keanekaragaman hayati di Gibson sangat kaya dan meliputi berbagai spesies unik seperti kanguru, emu, dan burung merak.
Selain itu, terdapat pula beberapa spesies kadal dan ular yang hanya dapat ditemukan di Gibson, seperti kadal coklat dan ular pasir.
Di Gibson juga terdapat beberapa kawasan pemukiman penduduk, seperti kota Kalgoorlie-Boulder di Australia Barat dan kota Coober Pedy di Australia Selatan.
Gibson juga dikenal sebagai tempat di mana banyak penambangan dan eksplorasi mineral dilakukan, seperti penambangan bijih besi, emas, dan nikel.
Karena kondisi lingkungan yang keras, di Gibson ditemukan beberapa teknologi ramah lingkungan, seperti penggunaan energi surya dan sistem pengolahan air limbah.
Demikianlah beberapa poin pembahasan yang dapat diangkat dalam artikel tentang “10 Gurun Terluas di Dunia” dengan fokus pada gurun Gibson.

8. Namib
Daftar 10 Gurun Terluas Di Dunia yaitu gurun Namib dan merupakan gurun yang terletak di pesisir barat daya Afrika, melintasi wilayah Namibia, Angola, dan Afrika Selatan.
Gurun Namib terkenal dengan pemandangan pantainya yang indah, dengan pasir-pasir yang terbentang hingga bertemu langsung dengan Samudra Atlantik.
Meskipun kondisi lingkungan yang keras, Namib memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, seperti kadal, burung, dan serangga yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini.
Namib dikenal sebagai rumah bagi sejumlah spesies kadal seperti kadal berjumbai, kadal pasir, dan kadal hias, yang mampu bertahan hidup dalam kondisi panas yang ekstrem.
Selain itu, Namib juga merupakan tempat bagi berbagai spesies burung, seperti burung camar Afrika, burung unta Afrika, dan burung hantu cokelat.
Baca Juga: Geografi Dan Lingkungan Hidup Di Wilayah Mikronesia
Namib juga memiliki keanekaragaman serangga yang luar biasa, seperti belalang, laba-laba, dan kumbang yang hanya ditemukan di gurun ini.
Kondisi lingkungan yang keras di Namib juga mempengaruhi kehidupan manusia yang tinggal di sekitarnya, dan mereka mengembangkan teknologi yang inovatif seperti pemurnian air laut dan energi surya.
Demikianlah beberapa poin pembahasan yang dapat diangkat dalam artikel tentang “10 Gurun Terluas di Dunia” dengan fokus pada gurun Namib.

9. Atacama
Gurun Atacama adalah sebuah gurun yang terletak di Amerika Selatan, sebagian besar terletak di wilayah utara Chili, dan juga meluas ke Peru, Bolivia, dan Argentina.
Gurun Atacama adalah salah satu gurun paling kering di dunia, dengan curah hujan rata-rata kurang dari 1 inci (25 mm) per tahun.
Meskipun gurun ini sangat kering, ia memiliki keunikan dan keindahan alam yang menakjubkan, termasuk lanskap gurun, pegunungan, dan danau garam yang spektakuler.
Gurun Atacama juga memiliki sejarah arkeologi yang kaya, dengan situs-situs seperti kota kuno San Pedro de Atacama, yang terkenal dengan peninggalan arkeologinya yang berusia ribuan tahun.

10. Sonora
Daftar berikutnya dari 10 Gurun Terluas Di Dunia yaitu Gurun Sonora yang terletak di Amerika Utara, melintasi bagian barat daya Amerika Serikat dan bagian utara Meksiko, dengan luas sekitar 310.000 km persegi.
Gurun Sonora memiliki iklim yang kering dan panas, dengan suhu yang bisa mencapai 40 derajat Celsius pada siang hari dan turun drastis pada malam hari.
Meskipun gurun Sonora terlihat gersang dan kering, wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan sekitar 60 spesies mamalia, 350 spesies burung, dan lebih dari 100 spesies reptil.
Salah satu ciri khas Gurun Sonora adalah cactus saguaro yang ikonik. Selain itu, terdapat juga tumbuhan berduri seperti kaktus cholla, kaktus barrel, dan kaktus prickly pear.
Baca Juga: Sejarah Dan Kebudayaan Wilayah Polinesia
Gurun Sonora adalah rumah bagi beberapa hewan langka seperti burung hantu besar, kucing liar, dan coyote. Terdapat juga beberapa hewan reptil seperti kadal iguana, ular diamondback, dan kadal bearded dragon.
Gurun Sonora telah lama dihuni oleh penduduk asli Amerika, seperti suku Tohono O’odham dan Yaqui. Saat ini, wilayah ini menjadi tujuan wisata populer dan juga tempat ekstraksi sumber daya alam seperti tembaga dan besi.
Itulah pembahasan tentang 10 Gurun Terluas Di Dunia, dan nantikan informasi lainnya hanya di lintaspikiran.com.
Eksplorasi konten lain dari LintasPikiran.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.