8. Saint Vincent dan Grenadines (389 km²)
Saint Vincent dan Grenadines adalah sebuah negara kepulauan di Karibia, terdiri dari sebuah pulau utama yaitu Saint Vincent dan sekelompok pulau kecil bernama Grenadines yang terletak di sebelah barat daya. Negara ini memiliki luas wilayah sekitar 389 km² dan merupakan negara terkecil keempat di Amerika.
Saint Vincent dan Grenadines memiliki sejarah yang panjang, dan pada awalnya dihuni oleh suku Carib dan Arawak. Kemudian, negara ini menjadi koloni Inggris pada abad ke-18, dan memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1979.
Saint Vincent dan Grenadines memiliki jumlah penduduk sekitar 110.000 jiwa, dan mayoritas penduduknya adalah keturunan Afrika. Bahasa resmi Saint Vincent dan Grenadines adalah bahasa Inggris, tetapi bahasa Kreol dan bahasa Prancis juga umum digunakan. Saint Vincent dan Grenadines memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan.
Meskipun Saint Vincent dan Grenadines kecil dalam ukuran, negara ini memiliki banyak tempat wisata menarik seperti pantai-pantai yang indah, air terjun yang megah, dan taman nasional yang melindungi keanekaragaman hayati pulau tersebut. Negara ini juga terkenal dengan produksi rum yang berkualitas dan kerajinan tangan lokal seperti topi anyaman dan ukiran kayu.
9. Malta (316 km²)
Malta adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Laut Tengah, antara Italia dan Tunisia. Negara ini terdiri dari tiga pulau utama yaitu Malta, Gozo, dan Comino, serta beberapa pulau kecil yang tersebar di sekitarnya. Malta memiliki luas wilayah sekitar 316 km² dan merupakan negara terkecil keempat di Uni Eropa.
Malta memiliki sejarah yang kaya, dan pada awalnya dihuni oleh suku Fenisia dan Kartago. Kemudian, negara ini menjadi pusat perdagangan penting di Mediterania dan menjadi koloni Inggris pada abad ke-19. Malta memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1964, dan menjadi negara merdeka yang berdaulat.
Malta memiliki jumlah penduduk sekitar 514.000 jiwa, dan mayoritas penduduknya adalah keturunan Malta dan beragama Katolik. Bahasa resmi Malta adalah bahasa Malta, tetapi bahasa Inggris juga umum digunakan. Malta memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pariwisata, layanan keuangan, manufaktur, dan ekspor.
Baca Juga: Mengapa Nilai Mata Uang Internasional Harus Dollar Amerika
Meskipun Malta kecil dalam ukuran, negara ini memiliki banyak tempat wisata menarik seperti bangunan bersejarah, taman-taman yang indah, pantai-pantai berpasir putih, dan pantai batu karang yang menakjubkan. Negara ini juga terkenal dengan budaya dan kehidupan malam yang hidup serta olahraga air seperti selam dan snorkeling di sekitar terumbu karang yang spektakuler.
10. Grenada (344 km²)
Grenada adalah sebuah negara kepulauan di Karibia yang terletak di sebelah utara Trinidad dan Tobago. Negara ini terdiri dari tiga pulau utama yaitu Grenada, Carriacou, dan Petite Martinique, serta beberapa pulau kecil yang tersebar di sekitarnya. Grenada memiliki luas wilayah sekitar 344 km² dan merupakan negara terkecil ke-12 di Amerika.
Grenada memiliki sejarah yang panjang, dan pada awalnya dihuni oleh suku Arawak dan Karib. Kemudian, negara ini menjadi koloni Prancis dan Inggris pada abad ke-18, dan memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1974.
Grenada memiliki jumlah penduduk sekitar 112.000 jiwa, dan mayoritas penduduknya adalah keturunan Afrika. Bahasa resmi Grenada adalah bahasa Inggris, tetapi bahasa Kreol juga umum digunakan. Grenada memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pariwisata, pertanian, dan manufaktur.
Meskipun Grenada kecil dalam ukuran, negara ini memiliki banyak tempat wisata menarik seperti pantai-pantai yang indah, hutan hujan yang lebat, dan air terjun yang menakjubkan.
Grenada juga terkenal dengan produksi rempah-rempah, terutama buah pala, dan merupakan salah satu penghasil coklat terbaik di dunia.
Negara ini juga memiliki sejarah yang panjang dan banyak situs bersejarah seperti benteng-benteng kolonial yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Meskipun kecil dalam ukuran, negara-negara terkecil di dunia memiliki banyak hal menarik untuk ditawarkan. Dari pantai-pantai tropis yang menakjubkan hingga situs-situs bersejarah yang masih berdiri kokoh, negara-negara ini memiliki pesona yang tidak kalah dengan negara-negara besar lainnya.
Ukuran kecil mereka juga memungkinkan pengalaman wisata yang lebih intim dan akrab, serta memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi keunikan dan karakter khas masing-masing negara.
Meskipun negara-negara ini mungkin tidak terkenal seperti negara-negara besar lainnya, keunikan dan pesona mereka membuat mereka patut dikunjungi dan dijelajahi.
Eksplorasi konten lain dari LintasPikiran.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.