Bagaimana NATO Terbentuk Dan Apa Fungsinya, terutama pasca bubarnya negara adikuasa Uni Soviet, serta mengapa Rusia selalu dianggap sebagai ancaman.
North Atlantic Treaty Organization atau NATO adalah aliansi militer dengan jumlah keanggotaan terbesar didunia.
Dengan lebih dari 30 negara bergabung dalam aliansi tersebut dan saat ini Finlandia jadi negara termuda yang bergabung dalam pakta pertahanan NATO.
Baca Juga: Mengapa Amerika Serikat Punya Banyak Kapal Induk
NATO sendiri didirikan sebagai bentuk perlawanan terhadap pengaruh Uni Soviet di Eropa dan dunia.
TRAKTAT DUNKIRK (1947)
Namun sebelum aliansi militer ini dibentuk, jauh sebelum itu ada perjanjian Traktat Dunkirk yang dibuat oleh Prancis dan Inggris untuk mengantisipasi serangan lanjutan dari Jerman dan Uni Soviet pasca berakhirnya perang dunia kedua.
Setelah kajian panjang yang dilakukan oleh kedua negara, ditahun 1947 Prancis dan Inggris resmi sepakati perjanjian pertahanan bersama.
Negara-negara Benelux yang mendengar hal ini merespon positif kebijakan Prancis dan Inggris tersebut.
Serta mendorong negara-negara Benelux yang terdiri dari Belgia, Belanda, dan Luksemburg ini bertekad untuk bergabung dalam aliansi pertahanan tersebut.
WESTERN UNION (1948)
Ditahun 1948, aliansi pertahanan tersebut resmi diperluas, dengan keanggotaan baru negara-negara Benelux dan pakta pertahanan ini disebut sebagai “Western Union”.
Tidak lama setelah berdiri pakta pertahanan ini, negara-negara anggota pakta Western Unioni mulai membuka pembicaraan, agar aliansi militer tersebut dapat memasukan Amerika Serikat dan Kanada.
Ditengah terjadinya perang dingin antara AS dan blok barat dengan Uni Soviet serta negara-negara blok Timur.
NATO (1949)
Kemudian ditahun 1949, negara-negara yang berdiri dari AS, Kanada, Inggris, Prancis, Portugal, Italia, Norwegia, Denmark, Islandia, dan negara-negara Benelux secara terbuka menandatangani perjanjian pertahanan bersama.
Dengan membentuk aliansi militer dengan nama North Atlantic Treaty Organization atau lebih dikenal sebagai NATO.
Dimana fokus utama dari berdirinya NATO kala itu ialah untuk membendung pengaruh Uni Soviet, yang dianggap terlalu Offensive dan ambisius.
Namun Setelah Uni Soviet bubar, peran NATO sebagai aliansi militer mulai dipertanyakan dan terkesan setelah bubarnya Uni Soviet, NATO bersikap seperti “Polisi Dunia”, termasuk terlibat banyak operasi militer diluar fokus utamanya.
Russia yang merupakan negara pecahan Uni Soviet turut dianggap ancaman oleh NATO. Sehingga NATO dan Russia selalu memiliki sikap bersebrangan.
UNI SOVIET DAN RUSIA INGIN GABUNG NATO
Disamping itu, taukah kamu jika sejak jadi Uni Soviet, sebenarnya Uni Soviet sudah menyatakan jika dirinya ingin bergabung dengan NATO dan mengakhiri ketegangan antara keduanya.
Namun, NATO menolaknya, kemudian setelah runtuhnya Uni Soviet, Russia yang merupakan pecahan dari Uni Soviet kembali mengajukan diri untuk bergabung dalam aliansi militer tersebut. Namun, lagi-lagi NATO menolaknya.
Baca Juga: Apa Itu NDRC FIFA Dalam Dunia Sepak Bola
Itu dia ulasan Bagaimana NATO Terbentuk Dan Apa Fungsinya, kunjungi selalu lintaspikiran.com untuk melihat beragam informasi unik lainnya.
Eksplorasi konten lain dari LintasPikiran.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.