Berikut Selat Yang Ada Di Indonesia Dan Letaknya Lengkap

Berikut selat yang ada di Indonesia dan letaknya, sebelum itu yuk kita kenali apa saja ciri dari selat itu dan pengertian tentang selat.

Apa yang dimaksud dengan selat?

Selat merupakan suatu wilayah perairan yang relatif sempit dan menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar, biasanya terletak di antara dua permukaan daratan. Selat buatan disebut terusan. 

Apa saja ciri ciri selat?

Berikut merupakan ciri-ciri selat yaitu sebagai berikut:

1. Terletak diantara dua pulau yang lebih besar.

2. Terletak diantara dua permukaan daratan.

3. Laut sempit yang menghubungkan pulau yg berdekatan.

Selat di Indonesia apa saja?

Selat di Indonesia cukup banyak, dimana hal itu dikarenakan negara ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Berikut selat yang ada di Indonesia dan letaknya diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Selat Sunda

Selat Sunda adalah selat yang menghubungkan antara pulau Sumatera disebelah selatannya dan pulau Jawa disebelah paling baratnya, selain itu selat ini juga menghubungkan antara laut Jawa dengan Samudra Hindia. 

Pada titik tersempitnya lebar selat ini hanya sekitar 30 km, disisi lain selat Sunda masuk kedalam jalur pelayaran terpenting di dunia.

2. Selat Malaka

Selat Malaka merupakan selat yang terletak diantara negara Malaysia dan pulau Sumatra yang mana ialah negara Indonesia.

Selat ini termasuk kedalam kawasan yang sangat stategis baik dari sisi ekonomi hingga militer dan merupakan salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia. 

Selat Malaka menghubungkan jalur pelayaran antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta menghubungkan tiga dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia yaitu India, Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok.

3. Selat Lombok

Selat Lombok merupakan selat yang menghubungkan antara laut Jawa dengan Samudra Hindia, selat ini juga terdapat diantara pulau Bali dan pulau Lombok. 

Selat Lombok terkenal sebagai salah satu lintasan utama throughflow Indonesia yang mana hal itu terjadi karena adanya pertukaran air antara Samudra Hindia dengan Samudra Pasifik.