Melihat Kondisi Geografis Dan Geopolitik Negara Papua Nugini

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang Melihat Kondisi Geografis Dan Geopolitik Negara Papua Nugini yang merupakan salah satu negara yang berada di Pulau Papua dan merupakan negara tetangga Indonesia.

Letak Negara Papua Nugini

Negara Papua Nugini terletak di bagian timur Pulau Papua, yang berada di sebelah utara Australia. Papua Nugini berbatasan dengan Indonesia di sebelah barat, serta berbatasan dengan Laut Arafura dan Laut Coral di sebelah utara dan selatan.

Luas Negara Papua Nugini

Luas wilayah negara Papua Nugini adalah sekitar 462.840 kilometer persegi. Papua Nugini merupakan negara terbesar kedua di Pasifik setelah Australia, dan terdiri dari bagian timur Pulau Papua dan sekitar 600 pulau lainnya.

Baca Juga: Abraj Al Bait Clock Tower Salah Satu Gedung Tertinggi Di Dunia

Wilayah Papua Nugini juga dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami, seperti pegunungan, hutan hujan tropis, dan terumbu karang yang memukau.

Perbatasan Disekitar negara Papua Nugini

Negara Papua Nugini memiliki beberapa negara tetangga dan perbatasan laut. Berikut adalah perbatasan negara Papua Nugini:

Di sebelah barat: berbatasan dengan Indonesia dalam hal ini yaitu Provinsi Papua.

Di sebelah timur: berbatasan dengan Kepulauan Solomon.

Di sebelah utara: berbatasan dengan Samudra Pasifik.

Di sebelah selatan: berbatasan dengan Laut Coral dan Laut Torres.

Perbatasan negara Papua Nugini memiliki panjang total sekitar 5.152 kilometer, yang terdiri dari perbatasan darat sepanjang 820 kilometer dan perbatasan laut sepanjang 4.332 kilometer.

Kondisi Alam Negara Papua Nugini

Papua Nugini adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman alam yang sangat kaya dan masih alami. Negara ini terkenal dengan keindahan hutan hujan tropis, pegunungan, dan terumbu karang yang memukau.

Beberapa contoh kondisi alam di Papua Nugini antara lain:

1. Hutan Hujan Tropis: Sebagian besar wilayah Papua Nugini tertutup oleh hutan hujan tropis yang masih alami, termasuk di dalamnya hewan dan tumbuhan endemik yang hanya dapat ditemukan di negara ini.
2. Pegunungan: Papua Nugini memiliki pegunungan yang tinggi dan indah, termasuk di dalamnya Pegunungan Maoke atau Pegunungan Jayawijaya yang menjadi tempat tinggal bagi suku-suku asli Papua.
3. Terumbu Karang: Papua Nugini memiliki terumbu karang yang sangat indah dan kaya akan kehidupan laut. Terumbu karang di negara ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
4. Sungai dan Danau: Negara ini memiliki sungai dan danau yang masih alami dan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.

Namun, di sisi lain, kondisi alam Papua Nugini juga menghadapi berbagai tantangan seperti deforestasi, perburuan liar, dan penangkapan ikan secara tidak bertanggung jawab yang dapat membahayakan keberlangsungan ekosistem alaminya.

Oleh karena itu, upaya konservasi dan pelestarian alam sangat penting untuk dilakukan di Papua Nugini.

Gunung Berapi Di Papua Nugini

Papua Nugini memiliki banyak gunung berapi karena terletak di atas Cincin Api Pasifik yang merupakan zona subduksi. Berikut adalah beberapa gunung berapi terkenal di Papua Nugini:

• Gunung Wilhelm: Merupakan gunung tertinggi di Papua Nugini dengan ketinggian sekitar 4.509 meter di atas permukaan laut.
• Gunung Lamington: Merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Papua Nugini dan terakhir meletus pada tahun 1951.
• Gunung Tavurvur: Terletak di Pulau New Britain, gunung ini pernah meletus pada tahun 1994 dan 2014, serta menyebabkan kerusakan yang cukup besar di sekitar wilayah tersebut.
• Gunung Ulawun: Terletak di Pulau New Britain, gunung ini merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Papua Nugini dan pernah meletus pada tahun 2000, 2001, dan 2010.
• Gunung Bagana: Terletak di Pulau Bougainville, gunung ini merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Papua Nugini dan masih sering meletus hingga saat ini.

Gunung-gunung berapi tersebut menjadi daya tarik wisatawan untuk melakukan pendakian dan menikmati keindahan alam Papua Nugini yang menakjubkan.

Namun, karena alasan keamanan, sebaiknya pendakian dilakukan dengan panduan dan perlengkapan yang memadai.