Kekuatan Militer Negara Papua Nugini
Papua Nugini memiliki Angkatan Pertahanan Papua Nugini (Papua New Guinea Defence Force/PNGDF) yang terdiri dari tiga cabang yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. PNGDF didirikan pada tahun 1973 setelah Papua Nugini merdeka dari Australia.
Pada tahun 2021, kekuatan militer Papua Nugini terdiri dari sekitar 2.500 personel aktif. Papua Nugini tidak memiliki persenjataan nuklir dan tidak memiliki kebijakan untuk memperolehnya.
Kekuatan militer Papua Nugini lebih difokuskan untuk menjaga keamanan domestik, seperti melindungi perbatasan dan memberikan bantuan dalam situasi bencana alam.
Papua Nugini memiliki hubungan kerja sama militer dengan beberapa negara, termasuk Australia, Amerika Serikat, dan China.
Papua Nugini juga merupakan anggota dari Organisasi Kerjasama Militer Pasifik (Pacific Military Alliance), yang merupakan forum kerja sama militer antara negara-negara Pasifik.
Kekuatan Ekonomi Negara Papua Nugini
Papua Nugini memiliki perekonomian yang bergantung pada sumber daya alam seperti pertambangan, minyak dan gas alam, serta kehutanan.
Sebagai negara produsen minyak dan gas alam terbesar di Pasifik, Papua Nugini memiliki potensi ekonomi yang besar.
Namun, perekonomian Papua Nugini tergolong masih lemah dan bergantung pada harga komoditas global. Selain itu, Papua Nugini juga menghadapi berbagai masalah seperti kurangnya investasi dalam infrastruktur dan layanan dasar, tingginya tingkat kemiskinan, serta korupsi di sektor publik.
Berdasarkan data Bank Dunia, pada tahun 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) Papua Nugini mencapai sekitar US$ 18,9 miliar.
Pada tahun yang sama, tingkat pertumbuhan ekonomi Papua Nugini terkontraksi sebesar 2,9% akibat pandemi COVID-19 dan penurunan harga komoditas global.
Forum Internasional Yang Diikuti Oleh Negara Papua Nugini
Papua Nugini aktif dalam beberapa forum internasional dan organisasi multilateral, termasuk:
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB): Papua Nugini menjadi anggota PBB pada 1975 dan terlibat dalam berbagai agenda internasional, termasuk perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan.
- Forum Kepulauan Pasifik (Pacific Islands Forum): Papua Nugini merupakan salah satu anggota pendiri forum ini yang didirikan pada 1971. Forum ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama di antara negara-negara Kepulauan Pasifik dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, dan lingkungan hidup.
- Organisasi Kerjasama Islam (OKI): Papua Nugini menjadi anggota OKI pada 1976. Meskipun Papua Nugini bukan negara mayoritas Muslim, keanggotaannya dalam OKI merupakan upaya untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Muslim di seluruh dunia.
- Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC): Papua Nugini menjadi anggota APEC pada 1993. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik melalui dialog dan kolaborasi antara negara-negara anggota.
- Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD): Papua Nugini adalah salah satu anggota dari program OECD untuk pengembangan perdagangan di antara negara-negara berkembang dan negara maju.
Selain itu, Papua Nugini juga terlibat dalam berbagai forum internasional seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Pakta Pertahanan Yang Diikuti Oleh Negara Papua Nugini
Papua Nugini tidak tergabung dalam pakta pertahanan formal dengan negara lain. Namun, Papua Nugini memiliki kerjasama pertahanan dengan beberapa negara, terutama Australia, yang memberikan dukungan militer dan keamanan dalam hal pelatihan, perlengkapan, dan bantuan untuk penanganan bencana alam.
Pada tahun 2018, Australia dan Papua Nugini menandatangani perjanjian Kerjasama Keamanan Papua Nugini-Australia, yang memperkuat kerjasama pertahanan dan keamanan di antara kedua negara.
Baca Juga: Mengenal Rusia Sebagai Negara Terbesar Di Dunia
Perjanjian ini mencakup kolaborasi dalam bidang pelatihan militer, kerjasama intelijen, dan peningkatan kemampuan militer Papua Nugini.
Selain itu, Papua Nugini juga memiliki kerjasama pertahanan dengan negara-negara anggota Forum Kepulauan Pasifik (Pacific Islands Forum), seperti Selandia Baru dan Fiji. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pertahanan dan keamanan di kawasan Pasifik.
Itulah pembahasan tentang Melihat Kondisi Geografis Dan Geopolitik Negara Papua Nugini, dan nantikan informasi lainnya hanya di lintaspikiran.com.
Eksplorasi konten lain dari LintasPikiran.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.