Mengenal Gempa Bumi Tektonik Dan Non Tektonik

Mengenal Gempa Bumi Tectonic vs. Non-Tectonic

Mari Mengenal Gempa Bumi Tektonik Dan Non Tektonik, yang mana Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan yang sangat besar pada bangunan dan infrastruktur, serta membahayakan keselamatan manusia.

Ada berbagai jenis gempa bumi yang dapat terjadi, namun pada dasarnya, gempa bumi dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu gempa bumi tektonik dan non tektonik.

Gempa Bumi Tektonik

Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Gempa bumi tektonik terjadi ketika dua lempeng tektonik saling bergerak atau bertabrakan, yang kemudian memicu terjadinya gempa bumi.

Lempeng tektonik merupakan bagian-bagian dari lapisan kerak bumi yang bergerak secara terus-menerus akibat adanya tekanan dari dalam bumi.

Baca Juga: Bagaimana Gempa Bumi Terjadi Dan Mengapa Sulit Diprediksi

Gempa bumi tektonik dapat terjadi di berbagai tempat di dunia, namun pada umumnya, gempa bumi tektonik terjadi di daerah yang berada di atas zona subduksi atau zona transformasi lempeng tektonik.

Zona subduksi adalah tempat di mana lempeng tektonik saling bertabrakan dan satu lempeng masuk ke bawah lempeng lainnya, sedangkan zona transformasi adalah tempat di mana lempeng tektonik saling bergeser sejajar satu sama lain.

Gempa bumi tektonik dapat menghasilkan getaran yang sangat kuat, yang kemudian dapat merusak bangunan dan infrastruktur, serta membahayakan keselamatan manusia.

Besarnya gempa bumi tektonik diukur dengan menggunakan skala Richter maupun Magnitudo, yang mengukur besarnya getaran pada saat gempa terjadi.

Gempa Bumi Non Tektonik

Gempa bumi non tektonik adalah jenis gempa bumi yang terjadi di daerah yang tidak terletak di atas zona subduksi atau zona transformasi lempeng tektonik.

Gempa bumi non tektonik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti adanya aktivitas manusia, pergerakan magma di bawah permukaan bumi, atau adanya letusan gunung berapi.

Beberapa jenis gempa bumi non tektonik yang sering terjadi di berbagai tempat di dunia antara lain:

1. Gempa Bumi Vulkanik

Gempa bumi vulkanik terjadi ketika terjadi aktivitas vulkanik di bawah permukaan bumi. Aktivitas vulkanik dapat memicu terjadinya gempa bumi, yang kemudian dapat membahayakan keselamatan manusia.

Contohnya adalah gempa bumi di sekitar Gunung Merapi di Yogyakarta, Indonesia, yang memicu terjadinya letusan dan melumpuhkan kawasan sekitar.

2. Gempa Bumi Akibat Aktivitas Manusia

Gempa bumi dapat terjadi akibat aktivitas manusia, seperti pembangunan gedung-gedung pencakar langit atau pembangunan bendungan.

Pada beberapa kasus, gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia dapat menjadi sangat kuat dan berpotensi menyebabkan kerusakan yang besar pada infrastruktur dan membahayakan keselamatan manusia.

Contohnya adalah gempa bumi di Kobe, Jepang pada tahun 1995, yang disebabkan oleh pembangunan jalan tol yang memotong lempeng tektonik, dan menyebabkan kerusakan yang sangat besar pada infrastruktur dan korban jiwa yang cukup banyak.

3. Gempa Bumi Induksi

Gempa bumi induksi terjadi akibat aktivitas manusia yang menghasilkan getaran yang kuat, seperti ledakan nuklir atau ledakan senjata.

Getaran yang dihasilkan dapat merambat ke dalam bumi dan memicu terjadinya gempa bumi. Contohnya adalah gempa bumi yang terjadi di Rusia pada tahun 1974, yang disebabkan oleh ledakan nuklir yang dilakukan di wilayah tersebut.

Meskipun gempa bumi non tektonik tidak sekuat gempa bumi tektonik, namun tetap memiliki potensi untuk menimbulkan kerusakan dan bahaya bagi manusia.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Dan Dampak Gempa Bumi

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meminimalkan risiko terjadinya gempa bumi, baik tektonik maupun non tektonik, dengan melakukan persiapan dan penanganan yang tepat.

Itulah pembahasan mengenai Mengenal Gempa Bumi Tektonik Dan Non Tektonik, Bagaimana menurut kamu? Berikan pendapatmu dikolom komentar dibawah.


Eksplorasi konten lain dari LintasPikiran.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
Scroll to Top