Isu mengenai wilayah kepulauan Natuna tentu seperti tidak ada habisnya mulai dari isu lingkungan hingga keamanan. Mungkin dari kita banyak yang bertanya apa sih potensi yang terdapat di wilayah Natuna hingga wilayah tersebut sering terjadi pencurian hasil laut hingga gangguan keamanan dari negara lain?. Untuk itu mari melihat Potensi Kepulauan Natuna Sebagai Wilayah Terluar Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Gempa Terdahsyat Yang Pernah Terjadi Di Indonesia
Natuna merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, provinsi ini merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang artinya secara hukum Internasional Natuna milik Indonesia.
Secara Geografis kabupaten Natuna terletak paling utara dari selat karimata, dan kabupaten ini terbentuk melalui Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999.
Dimana Kabupaten Natuna berbatasan langsung dengan sejumlah negara dikawasan Asia Tenggara meliputi Vietnam, Kamboja, dan Malaysia.
Kabupaten Natuna sendiri terdiri dari 10 kecamatan dan 53 desa serta dihuni sebanyak 76.968 jiwa pada tahun 2018.
Disisi lain kabupaten Natuna mempunyai luas wilayah daratan dan lautan mencapai 264.198 Kilometer persegi yang terdiri dari daratan seluas 2.001 Kilometer persegi serta lautan dengan luas mencapai 262.197 Kilometer persegi.
Kabupaten Natuna juga mempunyai sebanyak 154 pulau dan dari banyaknya jumlah pulau tersebut, hanya beberapa pulau saja yang dinyatakan berpenghuni serta sebanyak 127 pulau dalam status tanpa penghuni.
Setelah melihat dasar berdirinya Kabupaten Natuna, jumlah pulau dan penduduk, serta perbatasan. Lalu apa saja potensi yang terdapat pada wilayah tersebut hingga sering kali diganggu oleh negara asing?.
Jika melihat dari kondisi geografis kabupaten Natuna, tentu saja wilayah ini memiliki sumber daya laut yang melimpah seperti hewan dan tumbuhan laut. Disisi lain Natuna juga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata perairan (bahari).
Selain itu kabupaten Natuna juga menyimpan kekayaan bumi berupa minyak dan gas, dimana kabarnya wilayah tersebut menyimpan cadangan minyak bumi mencapai 14.386.470 barel dan Gas bumi sebesar 112.356.680 barel.
Meski memiliki kekayaan alam yang berlimpah, akan tetapi wilayah Natuna belum sepenuhnya dikelola oleh pemerintah maupun swasta yang artinya potensi sumber daya alam tersebut belum sepenuhnya dieksplorasi.
Seperti pribahasa “tidak ada asap tanpa ada api”, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah membuat banyak negara yang ingin mengambil alih wilayah tersebut dan salah satu negara tersebut ialah Tiongkok.
Iya Tiongkok, negara yang secara geografis berjauhan dengan pulau Natuna namun mengklaim wilayah laut Natuna, meski terdengar lucu namun itu merupakan sebuah ancaman terhadap kedaulatan Indonesia.
Meski Tiongkok menjadi salah satu mitra penting Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan kedua negara ini dapat bermusuhan yang tentunya pasti kita semua tidak menginginkan hal tersebut.
Disisi lain letak dari kepulauan Natuna juga sangatlah strategis, apalagi jika Indonesia memiliki kemampuan untuk mengembangkan rudal balistik jarak jauh maupun pesawat tempur supersonik, maka Natuna bisa menjadi tempat yang strategis untuk menempatkan sistem pertahanan tersebut.
Meski hal ini terdengar cukup keren akan tetapi Indonesia akan dianggap sebagai ancaman oleh sejumlah negara dikawasan yang artinya bisa saja negara-negara tersebut memblokir akses perdagangan dengan Indonesia.
Baca Juga: Jepang Merupakan Negara Dengan Resiko Gempa Tertinggi Dunia
Bagaimana menurut kamu tentang Potensi Kepulauan Natuna Sebagai Wilayah Terluar Indonesia? sudah terbayangkan betapa besarnya potensi kepulauan Natuna baik dari segi ekonomi hingga militer.
Tapi untuk militer itu hanya pendapat kami saja ya dan untuk kamu yang ingin selalu update seputar Informasi geografis pantengin terus lintaspikiran.com sampai jumpa dipembahasan selanjutnya.
Eksplorasi konten lain dari LintasPikiran.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.