Prediksi Spesifikasi: Chengdu J-10 Angkatan Udara Indonesia antara versi Ekspor atau bekas pakai China, mari kita bahas.
Belakangan ini, nama Chengdu J-10 kembali naik ke permukaan, terutama dijagat maya Indonesia.
Bukan karena soal konflik Pakistan – India, melainkan kabar tentang Indonesia yang isukan akan segera menerima pesawat tempur buatan china tersebut dalam jumlah besar.
Dengan pengiriman perdana yang dikabarkan dimulai pada tahun 2026 mendatang.
Informasi ini tentunya menimbulkan beragam reaksi dari berbagai media pemerhati pertahanan dan masyarakat yang mengikuti perkembangan militer dalam negeri.
Baca Juga: Mengenal KSOT: Kapal Selam Otonom Pertama Buatan Indonesia
Dimana salah satu hal yang paling disoroti oleh para pengamat terjadap isu pengadaan J-10 dari China ini, ialah soal jumlah pesawat tempur Chengdu J-10 yang dikabarkan dibeli oleh Indonesia dari China.
Namun karena informasi tentang pembelian pesawat tempur Chengdu J-10 ini belum diumumkan resmi kepublik oleh pihak terkait dan masih hanya sekedar informasi biasa tanpa sumber kuat dibaliknya.
Dengan begitu, tidak banyak informasi valid yang dapat dibahas soal kontrak pengadaan pesawat tempur Chengdu J-10 oleh Indonesia.
Mengenal Chengdu J-10 Produksi China
Dalam isu pengadaan ini juga tidak dibahas detail soal Chengdu J-10 varian apa yang akan dibeli Indonesia dari China.
Sementara itu, Chengdu J-10 sendiri merupakan pesawat tempur generasi 4.5 yang dirancang dan dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Industry dan diproduksi pada tahun 2002.
Serta Chengdu J-10 sendiri baru resmi diperkenalkan pada tahun 2005 atau sekitar 20 tahun yang lalu.
Sementara Angkatan Udara China baru menerima Chengdu J-10 dan mengoperasikannya sebagai unit pertahanan udara pada tahun 2004, kemudian menyusul pengoperasian Chengdu J-10S ditahun 2005.
PERAN CHENGDU J-10 DIKONFLIK INDIA – PAKISTAN
Kiprah dari Chengdu J-10 sendiri semakin bersinar pasca keberhasilannya dalam menetralisir serangan udara dari angkatan udara India, dalam konflik singkat beberapa bulan lalu dengan Angkatan udara Pakistan.
Terlepas dari polemik dan konspirasi dibalik operasi militer tersebut, terlibatnya pesawat tempur Chengdu J-10 milik Angkatan Udara Pakistan ini telah membuktikan jika Chengdu J-10 telah memiliki track record pertempuran nyata.
Dimana ini sangat penting untuk menguji kemampuan, dan kesiapan, serta penyusuaian data lapangan, terhadap data yang digambarkan oleh produsen perangkat pertahanan.
Yang dalam kasus ini tentunya berkaitan dengan kemampuan analisis dari Chengdu Aircraft Industry selaku produsen dari Chengdu J-10.
Selain itu, alat tempur yang telah beroperasi dimedan pertempuran nyata, tentunya juga memiliki daya tawar yang setingkat lebih tinggi dari alat militer yang sama sekali belum teruji dimedan pertempuran nyata.
Dimana ini tentunya akan membuat Chengdu J-10 jadi salah satu nama yang semakin diperhitungan dipasar pesawat tempur generasi 4.5 dan ini terbukti dengan mulai banyaknya negara yang menunjukkan ketertarikannya pada Chengdu J-10. Termasuk Indonesia.
PREDIKSI TIPE CHENGDU J-10 Indonesia: J-10CE Atau J-10 A/B Bekas Pakai China
Jika rumor soal akuisisi sebanyak 42 unit pesawat tempur Chengdu J-10 oleh Indonesia itu benar adanya, dan Indonesia mengambil langkah untuk membeli Chengdu J-10 dalam keadaan baru.
Maka ada kemungkinan jika Indonesia akan membeli Chengdu J-10 varian CE dari China.
Dimana Chengdu J-10CE merupakan varian ekspor terbaru dari Chengdu J-10 dan juga merupakan tipe ekspor dari Chengdu J-10C produksi Chengdu Aircraft Industry.
Yang mana Chengdu J-10CE sendiri merupakan pesawat tempur generasi 4.5 dengan fitur radar Active Electronically Scanned Array (AESA), sistem kontrol penerbangan fly-by-wire, hingga sistem persenjataan udara canggih, yang dapat diintegrasikan dengan sistem rudal dan amunisi modern.
Dimana Chengdu J-10CE dapat memuat sistem persenjataan, mulai dari:
- rudal udara ke udara jarak jauh PL-15 dan rudal PL-10
- rudal udara ke udara jarak pendek PL-8
- rudal udara ke udara jarak menengah berpemandu PL-12 dan PL-15
- rudal udara ke darat KD-88
- rudal anti-kapal YJ-91 A
- rudal anti-radiasi YJ-91.
- Guided Aerial Boomb (250kg)
- Rudal Hipersonik CM-400AKG.
Sedangkan untuk spesifikasi dasar pesawat dari Chengdu J-10CE ini, ia memiliki kemampuan jelajah tempur sejauh 1.240 km dan 2.600 km dengan bantuan pengisian bahan bakar di udara.
Untuk kecepatannya sendiri, Chengdu J-10CE ini mengandalkan mesin WS-10B, yang memungkinkan pesawat tempur ini dapat berjalan dengan Kecepatan Udara Maksimum di 1.350 km/jam.
Disamping itu, dimensi dari badan pesawat Chengdu J-10CE ini juga hampir sama seperti dimensi badan pada jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat.
Sehingga pesawat tempur merek China ini tidak hanya rancang untuk dapat menggotong sistem persenjataan canggih.
Dimana Chengdu J-10CE dengan basis J-10C juga didesain dan dirancang sebagai pesawat tempur yang lincah dan memiliki kemampuan manuver, yang besar kemungkinan setara atau lebih baik dari jet tempur produksi Amerika Serikat.
Sementara, jika Indonesia membeli pesawat tempur bekas pakai dari China, yang besar kemungkinannya merupakan Chengdu J-10 varian A/B.
Maka faktor yang paling diunggulkan dari pembelian pesawat bekas pakai ini ialah soal kemampuannya.
Dimana pesawat tempur bekas pakai China, sudah pasti bukan varian ekspor dan diproduksi khusus untuk keperluan domestik.
Sehingga ia memiliki kemampuan penuh dan bukan monkey model yang kemampuan tempurnya dikurangi serta diatas kertas berada dibawah dari Chengdu J-10 varian domestik.
Baca Juga:Lebih Canggih Mana: MIG-29 Iran Vs F-35 Israel
Itu dia soal pembahasan tentang Prediksi Spesifikasi: Chengdu J-10 Angkatan Udara Indonesia.
Kunjungi selalu lintaspikiran.com untuk melihat beragam informasi lainnya seputar militer.
Kami juga telah membahas ini dikanal youtube: Lintas Pikiran.
Eksplorasi konten lain dari LintasPikiran.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



