Spesifikasi Fregate Merah Putih Indonesia Buatan PAL Indonesia, dirancang dari basis desain Arrowhead 140.
Dalam rencana pemenuhan kebutuhan alutsista TNI Angkatan Laut, Indonesia juga mendorong industri dalam negeri untuk turut serta terlibat dihampir setiap program militer.
Dimana kali ini PAL Indonesia dipercayakan untuk membangun kapal perang tipe Fregate Merah Putih (FMP) yang dirancang khusus untuk kebutuhan Indonesia dari basis desain kapal perang Arrowhead 140.
Rencananya Indonesia akan menerima 2 unit kapal Fregate Merah Putih (FMP) dari PAL Indonesia.
Yang dijadwalkan selesai diproduksi pada tahun 2026 untuk kapal kelas FMP pertama dan untuk unit ke duanya direncanakan selesai produksi pada tahun 2027.
MENGENAL KAPAL FREGATE MERAH PUTIH
FMP atau Fregate Merah Putih merupakan kapal perang modern kelas Fregate yang sedang diproduksi oleh PT PAL Indonesia, berdasarkan kerjasama dengan Babcock Internasional.
Dimana Babcock ini merupakan produsen dan pemilik desain dari kapal perang Fregate Tipe 31 atau lebih dikenal sebagai Arrowhead 140.
Dalam kerjasama antara Babcock dengan Indonesia, pihak Indonesia meminta adanya peningkatan kemampuan dan penyesuaian khusus pada kapal perang kelas Arrowhead 140 ini.
Kemudian hasil pengembangan tersebut diberinama dan lisensi sebagai Fregate Merah Putih atau disingkat “FMP”.
Pemberian nama ini tentunya guna mempermudah proses produksi dan turut jadi pembeda antara kapal Fregate kelas Arrowhead 140 produksi Babcock Inggris, dengan kapal Fregate kelas FMP buatan PT PAL Indonesia.
Mengingat secara spesifikasi keduanya juga tidak lagi sama dan hal serupa juga dilakukan oleh Polandia.
Dimana Pemerintah Polandia juga mengakusisi kapal perang Fregate kelas Arrowhead 140 dari Babcock dengan spesifikasi khusus.
Kemudian Polandia juga mengubah nama kapal tersebut dari kelas Arrowhead 140, jadi kapal fregate kelas Miecznik.
Tidak hanya soal lisensi dan penamaan, untuk spesifikasi persenjataan yang akan dimiliki oleh Kapal Fregate kelas FMP Indonesia, tentunya juga berbeda dengan kelas Arrowhead 140 buatan Babcock dan Fregate kelas Miecznik dari Polandia.
Dimana Indonesia berencana mempersenjatai kapal perang kelas FMP ini dengan teknologi dan sistem persenjataan modern buatan Turkiye.
Dalam kerjasama ini Kapal Perang Kelas Fregate Merah Putih tersebut menerapkan mekanisme FFBNW atau Fitted For But Not With.
Yang secara makna, nantinya kapal perang ini akan diluncurkan terlebih dengan status sebagai “kapal perang dengan sistem persenjataan belum optimal”.
Akan tetapi ia tetap memiliki sistem persenjataan sebagaimana rancangan skema FFBNW.
Sehingga kapal perang tersebut tetap dapat ditugaskan dan menjalani misi yang lebih mengedepankan unsur non-tempur.
Baca Juga: Spesifikasi Fregate ISTIF: Calon Kapal Perang Baru Indonesia
Sementara untuk pengoptimalan sistem persenjataan dari kapal perang dengan sistem FFBNW ini akan menyusul, mengikuti kebijakan dari instansi terkait.
Mekanisme FFBNW ini sendiri sangat lumrah digunakan didunia militer dan paling sering digunakan oleh negara dengan anggaran pertahanan terbatas.
RENCANA SISTEM PERSENJATAAN DAN TEKNOLOGI PENDUKUNG: FREGATE MERAH PUTIH
Dikutip dari media Kumparan, dalam wawancaranya dengan Direktur Produksi PT PAL Indonesia, disana beliau menyampaikan jika kapal perang kelas FMP pertama akan kembali lagi ke PT PAL Indonesia pada tahun 2027, untuk pemasangan sistem persenjataan penuh, berdasarkan peta rencana sistem persenjataan Kapal Perang kelas FMP.
Dimana kapal perang Fregate Merah Putih ini rencananya akan dibekali dengan sistem persenjataan mulai dari:
- 64 sistem peluncur rudal berbasis VLS
- 2 set torpedo anti kapal selam
- Sistem CIWS kaliber 35 mm
- meriam utama kaliber 76 mm produksi Leonardo
- Senapan mesin kaliber 12.7 mm
- 8 sistem peluncur decoy
- Tersedia fasilitas dek helikopter: untuk memuat sekitar 1 unit helikopter.
Sedangkan untuk mendukung sistem peperangan modern, kapal perang kelas FMP ini juga akan diinstal dengan fitur:
- 3D Surveillance Radar model Aselsan cenk
- Radar Aselsan MAR D
- Radar multifungsi Aselsan Mete Han
- sistem sonar Aselsan Fersah
Kemudian, untuk sistem manajemen tempur dari kapal Fregate Merah Putih ini menggunakan sistem CMS ADVENT dari Havelsan.
Sedangkan Roketsan Turkiye akan fokus pada sistem rudal dan mekanisme peluncur VLS dari kapal perang kelas Fregate Merah Putih milik Indonesia dan sejauh ini juga belum ada informasi soal apakah VLS ini akan menggunakan mekanisme peluncuran dingin atau panas.
Termasuk, soal rudal model apa saja yang akan dibawa oleh kapal perang kelas FMP tersebut, tapi ada kemungkinan Fregate Merah Putih ini akan menggunakan sistem VLS MIDLAS.
KARAKTERISTIK KAPAL FREGATE MERAH PUTIH
Terlepas dari soal sistem persenjataan dan teknologi, karakteristik dari Kapal Fregate Merah Putih ini juga memberikan keunggulan kekuatan bagi angkatan laut Indonesia dimasa mendatang.
Dimana kapal perang Kelas FMP ini memiliki panjang badan kapal mencapai 140 meter dan Bobot penuh seberat 6.626 ton, yang memungkinkan kapal perang ini dapat memuat banyak logistik militer dan amunisi guna mendukung operasi diluar teritorial Indonesia.
Yang mana ini sejalan dengan jangkauan operasional dari kapal perang kelas FMP yang dapat beroperasi sejauh 9.000 Mil laut dengan kecepatan maksimal diangka 28 Knot.
Untuk mendukung operasionalnya, kapal perang kelas FMP ini dibekali dengan sistem penggerak gabungan antara diesel dan diesel (CODAD).
Hadirnya kapal fregate merah putih ini, tidak hanya jadi unjuk keseriusan Indonesia dalam memodernisasi dan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Lautnya.
Melainkan juga jadi sinyal kuat, jika galangan kapal dalam negeri, kini dapat memproduksi secara mandiri kapal perang sekelas Heavy Fregate ini di Indonesia.
Nantinya kedua kapal perang kelas FMP ini juga dikabarkan akan mengisi dan menggantikan posisi dari kapal perang Fregate kelas Ahmad Yani milik Indonesia, yang kini dikelas tersebut, ada sekitar 5 unit kapal Fregate dalam status operasional dan usianya tidak lagi muda.
Itu dia pembahasan tentang Spesifikasi Fregate Merah Putih Indonesia Buatan PAL Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Calon Kapal Induk Indonesia: ITS Giuseppe Garibaldi
Kunjungi selalu lintaspikiran.com untuk melihat informasi tentang militer lainnya.
Kami juga telah membahas hal ini dikanal youtube: Lintas Pikiran.
Eksplorasi konten lain dari LintasPikiran.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



